Awal Perubahan Suhu Ekstrim Dunia Dimulai dari Manokwari

LONDON - Bumi tengah berjalan menuju jurang akhir zaman, di mana kota-kota besar seperti New York, dan London tak layak huni bagi makhluk hidup dalam 45 tahun, berkat perubahan suhu ekstrim.
Hal itu terungkap dalam sebuah studi yang dilakukan oleh akademisi Universitas Hawaii, Amerika Serikat (AS), yang dipublikasikan di Jurnal Alam, Rabu (9/10/2013), waktu setempat.
Dalam laporan mereka, disebutkan bahwa Kota New York akan mengalami perubahan suhu ekstrim pada tahun 2047, sementara Los Angeles dan London mengalami hal serupa di tahun 2048 dan 2056.
Jika emisi gas rumah kaca yang berbahaya itu berlangsung stabil, maka New York akan menjadi wilayah yang tak layak huni di tahun 2072 dan London pada tahun 2088.
Kota-kota AS pertama yang merasakan perubahan iklim ekstrim, beber mereka adalah, Honolulu dan Phoenix, dan diikuti oleh San Diego dan Orlando, di tahun 2046.
New York dan Washington akan mengalami hal serupa di tahun 2047, diikuti oleh Los Angeles, Detroit, Houston, Chicago, Seattle, dan Dallas Austin.
Pemimpin studi, Camilo Mora, dikutip Dailymail, Kamis (10/10/2013), mengatakan diantara 265 kota yang akan mengalami perubahan iklim ekstrim terakhir adalah, Anchorage, Alaska yaitu di tahun 2071.
Menurutnya ada margin kesalahan sebanyak lima tahun dari perkiraan timnya.
Di tahun 2043, 147 kota dari setengah yang diamati, akan mengalami peningkatan suhu panas, di luar catatan sejarah.
Namun tim Mora memproyeksikan bahwa episentrum pemanasan global akan berada di daerah tropis.
Wilayah yang akan pertamakali mengalami kenaikan suhu secara ekstrim adalah Manokwari, Indonesia pada tahun 2020.
Jika faktor-faktor yang menyumbang perubahan iklim tidak dihentikan pada saat ini, Manokwari, yang berada di titik Khatulistiwa, bebernya akanmengalami perubahan suhu ekstrim pada tahun 2025.
Akibat dari kenaikan suhu bumi yang terjadi secara ekstrim maka diperkirakan, bahwa akan terjadi pengungsian besar-besaran dari satu wilayah ke wilayah lainnya. (dailymail)

0 komentar:

Posting Komentar