Akibat Makanan Pedas untuk Tubuh
Makanan pedas, memang sudah tidak asing lagi di
sekitar kita, rasanya kurang afdol jika makan tanpa ada sensasi rasa pedas,
bahkan ada yang gag mau makan kalo nggak di sediain sambal atau menu
pedas di rumahnya. Rasa pedas memang memberikan sensasi trsendiri bagi
penikmatnya, namun tahukah anda akibat jika terlalu sering mengkonsumsi makanan
dengan rasa pedas ?
Berikut ini bebrapa resiko akibat mengkonsumsi
makanan-makanan dengan rasa pedas :
- Makanan pedas mengakibatkan kerusakan dinding lambung. Pasalnya, cabai mengandung capsaicin, zat kimia yang menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Apalagi jika dinding perut sudah bermasalah. Itulah alasan asupan makanan pedas menyebabkan masalah pencernaan.Capcaisin bersifat cenderung berbahaya mengingat fungsi awalnya menjaga serangan hama, kutu, dan serangga di kebun. Hal ini juga menyebabkan masalah asam pada lambung yang kerap membuat nafsu makan menghilang.
- Makanan pedas mengakibatkan penyakit Gastritis atau maag akut. Gejala
gastritis yaitu seperti muntah, mual-mual, diare. Bahan kimia dalam
makanan pedas mengiritasi ulkus dan dapat menyebabkan peradangan dan
perdarahan. Hindari makanan pedas sama sekali jika Anda memiliki ulkus
lambung dan masalah perut lainnya.
- Makanan pedas mengakibatkan
anda terkena insomnia atau susah tidur pada malam hari. Sehingga sebaiknya
anda tidak memakan makanan pedas di saat malam hari. Karena istrihat anda
tidak akan nyaman.
- Makanan pedas mengakibatkan
anda akan kehilangan nafsu makan. Jadi usahakan untuk mengurangi makanan
yang berasa pedas untuk kesehatan tubuh anda.
- Makanan pedas
mengakibatkan berat badan anda semakin menurun. Jadi kurangi atau
hilangkan dari kebiasan memakan makanan yang pedas jika anda ingin agak
gemuk atau anda yang tergolong kurus.
- Makanan pedas mengakibatkan
anda terkena serangan sakit kepala dari dampak penyakit gastritis. Karena
terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas tersebut.
Selain beberapa akibat negatif diatas, Rasa pedas juga
memiliki beberapa manfaat, di antaranya :
- Rasa pedas pada makanan ternyata memiliki kemampuan untuk mengurangi
peradangan sendi dan kerusakan tulang, sehingga bermanfaat untuk mencegah
penyakit peradangan sendi. Selain itu, rasa pedas dalam makanan juga bisa
mengurangi risiko kanker, karena pada rasa pedas itu bisa membunuh sel
kanker dengan cara menyerang mitokondria tanpa merusak sel-sel yang sehat,
dan dapat meringankan rasa sakit di mulut bagi penderita kanker.
- Rasa pedas juga dapat meningkatkan kesehatan jantung dan meningkatkan
kemampuan tubuh untuk melarutkan kebekuan darah. Selain itu, rasa pedas
juga dapat mengurangi derita saat flu dan pilek, meningkatkan metabolism
dan membantu tubuh membakar kalori lebih cepat. Juga, rasa pedas bisa
meningkatkan sirkulasi peredaran darah dan menurunkan tekanan darah, dan
dengan tingginya kadar vitamin A dan C dalam cabai, bisa membantu
memperkuat dinding pembuluh darahti yang membuatnya menjadi elastis dan
lebih mampu menyesuaikan diri dengan perbedaan tekanan darah.
Nah, mengkonsumsi makanan pedas memang ada manfaatnya
jika dikonsumsi dengan porsi yang tidak berlebihan, Makanan pedas memang bisa meningkatkan selera makan,
namun kita juga harus bisa mengontrolnya agar makanan pedas yang kita konsumsi
tidak menimbulkan efek negatif. Dengan mengkontrol makanan pedas yang kita
konsumsi, maka rasa pedas yang menambah selera makan itu akan memberikan dampak
positif bagi tubuh kita. ( Dikutip dari berbagai sumber )
0 komentar:
Posting Komentar